Mengenal Variable Scooping Di PHP

Pada tutorial sebelumnya, kita telah belajar tentang Pengenalan Singkat Tentang Variable Di PHP. Ada 4 Macam tipe variable scooping (cakupan variabel), yaitu:
  • Local Variable
  • Function Parameter
  • Global Variable
  • Static Variable

Local Variable

Local Variable adalah variable yang dideklarasikan di dalam sebuah function di PHP, artinya variable tersebut hanya diakses di dalam tubuh function tersebut.

Di bawah ini adalah contoh deklarasi Local Variable di PHP:

<?
    $num = 10; //variable $num diluar function

    function myFunction () {
         $num = 5;
         print "Nilai variable \$num di dalam function adalah $num.";
    }

    myFunction();
    print "Nilai variable \$num di luar function adalah $num.";
?>

Program diatas akan menghasilkan output sebagai berikut:

Nilai variable $num di dalam function adalah 5.
Nilai variable $num di luar function adalah 10.

Function Parameter

Function Parameter adalah variable yang digunakan di dalam parameter sebuah fungsi (function).

Di bawah ini adalah contoh implementasi dari varibel di parameter fungsi di PHP:

<?
   function hasilKali($nilai) {
       $nilai = $nilai * 10;
       return $nilai;
    }
 
   $hasil = hasilKali(10);
   print "Hasil dari perkalian adalah $hasil\n";
?>

Hasil dari output diatas adalah sebagai berikut:

Hasil dari perkalian adalah 100

Global Variable

Global Variable adalah variable yang dapat di akses di bagian manapun di dalan sebuah program PHP. Untuk membuat sebuah varible global, Anda dapat menggunakan keyword GLOBAL.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan Global Variable di PHP:

<?
   $num = 15;

   function tambahSatu(){
       GLOBAL $num;
       $num++;
       print "Nilai variable \$num adalah $num";
   }

   tambahSatu();
?>

Output dari program diatas adalah sebagai berikut:

Nilai variable $sum adalah 16

Static Variable

Static variable adalah variable yang nilainya tetap ada walaupun keluar dari blok function. Anda dapat membuat sebuah static variable dengan menggunakan keyword STATIC di depan variable tersebut,

Agar lebih jelas, Anda dapat lihat contoh di bawah ini:

<?
    function tambahSatu() {
        STATIC $count = 0;
        $count++;
        print $count;
        print "";
    }

    tambahSatu();
    tambahSatu();
    tambahSatu();
?>

Output dari program diatas adalah:

1
2
3

Sekian tutorial singkta tentang Variable Scooping Di PHP. Semoga bermanfaat & Happy Learning PHP.

Salam,
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar